Taufik Ismail adalah seorang sastrawan (penulis dan penyair) legendaris asal Indonesia, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 25 Juni 1935, dan sekarang telah berusia 85 tahun. Dia dijuluki Datuk Panji Alam Khalifatullah. Cita-citanya yang ingin menjadi sastrawan telah dipupuk sejak masa SMA.
Adapun beberapa contoh puisi karangan Taufik Ismail yang legendaris yakni sebagai berikut: 1. Kembalikan Indonesia Padaku (Paris, 1971) Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat, Sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, Yang menyala bergantian,
Puisi Karya Taufik Ismail Singkat Paling Terkenal Beberapa puisi yang akan kita bahas antara lain : Kerendahan Hati Kalau engkau tak mampu menjadi beringin Yang tegak di puncak bukit Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, Yang tumbuh di tepi danau Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar, Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
1. Cinta yang Agung - Kahlil Gibran Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu.. Apabila cinta tidak berhasil
33+ Kumpulan Puisi Karya Taufik Ismail yang Melegenda 21.40 Daftar Isi ( Sembunyikan) NB : Klik judul puisi dibawah untuk loncat menuju kebagian puisi Kembalikan Indonesia Padaku Mencari Sebuah Mesjid Seorang Tukang Rambutan Pada Istrinya Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Surat Ini Adalah Sebuah Sajak Terbuka
Kumpulan Puisi Taufi q Ismail - Taufiq Ismail lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935. Taufiq Ismail adalah seorang sastrawan senior Indonesia yang dibesarkan di Pekalongan dalam keluarga guru dan wartawan. Karena pengaruh lingkungan, profesi sebagai guru dan wartawan itu pun juga pernah dilakoninya.
Berikut Tagar rangkumkan kumpulan puisi penuh makna karya Taufiq Ismail: Sastrawan Indonesia, Taufiq Ismail. (Foto: Wikipedia) Malam Sabtu. Berjagalah terus. Segala kemungkinan bisa terjadi. Malam ini. Maukah kita dikutuk anak-cucu. Menjelang akhir abad ini. Karena kita kini berserah diri? Tidak. Tidak bisa. Tujuh korban telah jatuh. Dibunuh
Puisi "Dengan Puisi, Aku" karya Taufiq Ismail mengandung banyak makna. Dalam puisi ini, pengarang merangkum peran puisi dalam berbagai aspek kehidupan dan emosi manusia, dari kebahagiaan hingga kesedihan, dari cinta hingga pengutukan.
Berikut ini adalah contoh puisi pendek karya Taufik Ismail yang dapat menggambarkan keunikan dan keindahan dalam kata-kata yang singkat: "Bunga mawar Harum menggugah jiwa Indah mempesona mata Tapi berduri tajam Tak semua orang mampu merasakannya"
Berikut isi puisi Taufiq Ismail yang berjudul Doa: Tuhan kamiTelah nista kami dalam dosa bersamaBertahun-tahun membangun kultus iniDalam pikiran yang gandaDan menutupi hati nurani Ampunilah kamiAmpunilah Baca juga: Makna Puisi Buah Rindu 1 Karya Amir Hamzah
PJNn.